Metroterkini.com – FS (25) perempuan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis yang dirawat di RS Permata Hati Duri, Kecamatan Mandau, hari ini, Sabtu, 18 April 2020, dinyatakan sembuh.
Demikian dijelaskan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, beberapa saat lalu.
Menurut Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis ini, informasi sembuhnya FS dirilis Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis.
“Sesuai informasi dari Alwizar (Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan), FS hari ini dinyatakan sehat dan boleh pulang ke rumah,” jelas Johan.
Namun demikian, dia belum memperoleh informasi tentang riwayat perawatan FS yang mulai dirawat di RS Permata Hati Duri tanggal 14 April 2020 tersebut.
"Hanya itu perubahan data tentang PDP di Kabupaten Bengkalis hari ini. Tidak ada penambahan atau yang lainnya. Hanya kabar gembira tentang kesembuhan FS tersebut,” terangnya.
ODP Meningkat 2,17 Persen
Sementara itu, Johan juga menjelaskan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang tercatat di Kabupaten Bengkalis meningkat 2,17 persen.
“Bertambah 96 orang. Jika kemarin hanya 4.425, hari ini menjadi 4.521 orang. Dari 4.521 ODP itu, 1.091 atau 24,13 persen masih menjalani proses pemantauan” katanya.
Sedangkan sisanya 3.430 ODP, sambung Johan, sudah selesai menjalani isolasi diri di rumah atau tuntas melaksanakan kewajiban karantina mandiri.
“Jumlah ODP yang masih menjalani proses pemantauan ini bertambah 56 orang atau 5,51 persen. Sedangkan yang selesai menjalani karantina mandiri hanya 46 orang atau 1,18 persen dibandingkan angka kemarin” rincinya.
Gerbang Permata Masih Tertinggi
Bila dikelompokkan berdasarkan wilayah gerbang pembangunan di daerah ini, Johan mengatakan, dari 96 pertambahan ODP tercatat 42 orang atau 43,75 persen berasal dari Gerbang Permata (Mandau, Pinggir, Bathin Solapan, dan Talang Muandau).
Sementara tertinggi kedua di Gerbang Pesisir (Rupat, dan Rupat Utara), yakni sebanyak 26 ODP atau 27,08 persen.
"Sementara pertambahanan ODP di Gerbang Laksamana (Bukit Batu, Siak Kecil, dan Bandar Laksamana) hanya 15 orang atau 15,63 persen. Sementara terendah di Gerbang Utama (Bengkalis, dan Bantan). Hanya 13 orang atau 13,54 persen," ujarnya.
Lebih jauh Johan merinci, dari 42 orang penambahan ODP di Gerbang Utama, sebanyak 25 orang atau 59,52 persen berasal dari Kecamatan Bathin Solapan.
Sedangkan tertinggi kedua, kata Johan lagi, di Mandau. Yaitu sebanyak 7 ODP atau 16,67 persen. Untuk Pinggir dan Talang Muandau, masing-masing 5 ODP atau 11,90 persen.
“Dibandingkan kemarin dan secara persentase, dari 11 kecamatan di Kabupaten Bengkalis, Bathin Solapan merupakan satu-satunya kecamatan yang penambahan ODP-nya 2 digit. Sebesar 10,50 persen. Sedangkan di Bandar Laksamana 0,00 persen, tidak ada penambahan ODP tercatat”, tutup Johan. [rilis]